assalam mualaikum wr.wb

Kamis, 20 Oktober 2011

MSST

SENSOR
•Sensor adalah piranti yang mentransform (mengubah) suatu nilai (isyarat/energi) fisik ke nilai fisik yang lain
•Menghubungkan antara fisik nyata dan industri electric dan piranti elektronika
•Di dunia industri berguna untuk monitoring, controlling, dan proteksi
•Sering disebut juga dengan Transducer
•Piranti yang memberikan output (yang bisa dipakai) sebagai tanggapan terhadap (measurand) kondisi, kuantitas fisik masukan.
•Output berupa (didefinisikan sebagai) besaran elektris 
•Ada beberapa kategori measurand
•Sensor mengkonversi dari suatu isyarat input ke suatu isyarat ouput.
Sensor bisa saja menggunakan satu atau lebih pengkonversian untuk menghasilkan suatu isyarat keluaran.
SENSOR PROXIMITY
Merupakan sensor yang mendeteksi keberadaan dari suatu objek tanpa melakukan kontak fisik.


MSKEOI


PNEUMATIK
Pneumatik berasal dari bahasa Yunani  yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.

Sabtu, 15 Oktober 2011

MASAM

AKTUATOR/KATUB
Aktuator adalah bagian yng berfungsi sebagai penggerak dari perintah yang diberikan oleh input

-Aktuator tenaga elektris:biasanya igunakan selenoid,motor arus searah: sifatnya mudah diatur dengan torsi kecil sampai sedang
-Aktuator tenaga hidrolik:torsi yang besa konstruksinya sukar
-Aktuator lainya:magnetic,ultra sound

       TORSI adalah kekuatan motor

Tipe aktuator elektrik
'selenoid
'motor stepper
'motor dc
'brushies dc motors
'motor induksi
'motor sinkron


SELENOID/SLINDER

Selenoid
   Adalah peralatan yang dipakai untuk mengorservasi signal elektrik  atau arus listrik menjadi gerak linear mekanik
  Selenoid dibuat dari kumparan, dan inti besi yang dapat digerakkan,kekuatan menarik dan mendorong ditentukan oleh jumlah lilitan pada kumparan

MSCADA

pengenalan plc :
              -plc           => programmable logic control .
              -counter   => sebagai alat hitung .
              -timer       => sebagai saklar yang di setting ulang .
              -reset        => setting menggembalikan ke kondisi awal .
              -memory  => alat untuk menyimpan data /program .

*plc
             ,programmable :dapat di program<sefe were based>
             .logic                 :bekerja berdasarkan logika yang di buat, lgika disini biasanya              
                                        Menunjuk pada logika bodeon yang hanya terdiri dari 2
                                       Keadaan antara on dan of.
            ,control              :pengendali <otak>dari suatu system.

*cunter
            .secara fisik tidak ada , merupakan simulasi counter dan dapat di progam
             Untuk menghitung pulsa.

*timer
            .secara fisik tidak ada , ada dibuat dengan banyak program dan yang
            Palingumum adalah tipe tanda saat on<on-delay>dan tanda of<of-delay>
            Dan 2 tipe yang dapat menyimpan data atau tidak dapat menyimpan data
            retenve dan nn retenve types>variasi kenalkan antara 1ms sampai 1s.

*keunggulan system kendali plc :
            System kendali plc memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan sistim
            Kendali elektonika sebagai berikut.
            1.pengawatan system keendali  plc lebih sedikit
           2.modifikasi system kendali dapat dengan mudah dilakukan dengan cara
             Mengganti program kendali tampa merubah penggawatan sejauh tidak
             Ada tambahan peralatan input-input.
           3.tidak diperlukan komponen kendali seperti timer dan hanya diperlukan sedikit 
              Kontaktor sebagai penghubung peralatan output kesumber tenaga listrik.
             4kecepatan operasi system kendali plc sangat cepat sehingga produktivitas

MSKBROI

<MSKBROI>
MERAKIT SISTIM KENDALI BERBASIS RELAY OTOMASI

*RELAY adalah saklar yang membuka dan menutup secara electrodinamis
                Apa bila diberi arus listrik..
                Komponen yang dapat megimpletasikan gika switching .
 Funsi dari relay:
               -dapat memutuskan dan menghubugkan alat dari jarak jauh
               -peguat daya :
                 Mengguatkan arus atau tenggangan .contohnya starting relay
                 Mesin mobil .
               -Pengatur logika control suatu sistim

Bagian kerja relay :
               -relay terdiri dari coil dan contact
              Coil adalah gulugan kawat yang mendapat arus listrik.
              Contactadalah sejenis saklar yang pengerakanya tergantung dari ada
               Tidaknya arus listrik di coil.
                -NC<normali close>
 Prinsip kerja dari relay:

                -NO<normali open>
               -ketika coil mendapat arus listrik akan timbul gaya elektromegnet
                Yang akan menarik amatur pada pegas dan kontak akan membuka
                Dan menutup.
         
Jenis jenis relay :
               -Relay juga dibedakan berdasarkan pole dan throw yang dimiliki .
               *pole banyak kontak yang dimiliki pada relay.
               *throw banyak nya kondisi<state>yang mukin dimiliki contact .
               *penggolompokan relay berdasarkan jumlah ole dan thraw .
                 .SPST=singlepole single thraw .
                 .DPST=double pole single thraw .
                 .SPDT=singlepole double thraw.
                 .DPST=double pole double thraw.
                 .3PDT=there pole double thraw.
                 .4PDT=four pole double thraw.  

Keuntungan memakai relay:
                .cara kerjanya lebih mudah dan efesien dari pada saklar lainya .
                .tidak banyak terpegaruh oleh temperature disekitarnya,
                .relay terus berroperasi pada temperature 353<80’C>sampai
                 240k<-3 3’C>.
             
Kerugian memakai relay:
               .meninbulkan bunyi selama proses kontak bekerja .
              .kecepan kontak terbatas 3 millisekon sampai 17mikrosekon .
              .kontak mudah terkena kontaminasi<debu> dapat mempenggaruhi umur kontak.
              .menhabiskan banyak tempat dibandingkan dengan transistor .

Jumat, 23 September 2011

TENTANG PLC

Sekilas Tentang PLC

Program PLC (Programmable Logic Controller) diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Richard E. Morley yang merupakan pendiri Modicon Corporation. Menurut National Electrical Manufacturing Assosiation (NEMA) PLC didefinisikan sebagasi suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik seperti: logika, sekuen, timing, counting, dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang diinginkan.Program PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus sesuai variabel masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol. Lihat PLC sistem dan PLC aplikasi.
PLC program merupakan “komputer khusus” untuk program aplikasi dalam industri, untuk memonitor proses, dan untuk menggantikan hard wiring control dan memiliki bahasa pemrograman sendiri. Akan tetapi PLC program tidak sama akan personal computer karena PLC dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi dan ahli listrik di industri yang tidak harus mempunyai skill elektronika yang tinggi dan memberikan fleksibilitas kontrol berdasarkan eksekusi instruksi logika. Lihatlembaga kursus dan sistem PLC. Karena itulah aplikasi PLC semakin hari semakin berkembang baik dari segi jumlah input dan output, jumlah memory yang tersedia, kecepatan, komunikasi antar PLC dan cara atau teknik pemrograman. Hampir segala macam proses produksi di bidang industri dapat diotomasi dengan menggunakan program aplikasi PLC. Kecepatan dan akurasi dari operasi bisa meningkat jauh lebih baik menggunakan sistem kontrol ini. Keunggulan dari aplikasiPLC adalah kemampuannya untuk mengubah dan meniru proses operasi di saat yang bersamaan dengan komunikasi dan pengumpulan informasi-informasi vital. Lihat program sistemdan program PLC Omron

Operasi pada PLC terdiri dari empat bagian penting:
1. pengamatan nilai input
2. menjalankan program
3. memberikan nilai output
4. pengendalian